Kamis, 11 Oktober 2012

MISTERI YANG HILANG DI TELAN ZAMAN


“MISTERI DAHULU KALA” HILANG DI TELAN ZAMAN
            Hidup adalah pilihan yang memang di pandang manusia sebagai realitas yang mereka harus jalani. Perkembangan zaman membuat kehidupan orang per orang berubah… ada yang hidup pas-pasan ada juga yang berkelebihan semua ini adalah komitmen bagi masing-masing untuk bagaimana mau sukses namun dengan cara/perilaku yang halal. Dengan mengikuti perkembangan zaman namun jangan kita lupa bahwa kehidupan masyarakat dalam hal ini masyarakat di Maluku Tengah, memegang teguh yang namanya “Masohi (tolong-menolong), Pela, Gandong, dan juga kita harus ingat istilah darah biru (keturunan raja) dan sampai sekarang masih ada negeri-negeri yang memegang dan melaksanakan hal-hal tersebut di atas.
            Melihat kata-kata di atas saya teringat dengan tempat asalku yang menurut tua-tua adat di daerahku moyang-moyangku sangat hebat dan memiliki kekuatan-kekuatan di luar dugaan manusia sekarang. Banyak memiliki tempat-tempat yang sakral dan di anggap memiliki kekuatan supranatural sehingga harus menjaga kelestariannya. Ketika melaksanakan acara adat saya sendiri pernah merasakan bagaimana rasanya ketika seorang tetua adat sudah pasawari (memanggil moyang-moyang) untuk turun ke negeri menjaga anak cucu mereka. Negeri yang jarang diketahui orang walaupun sudah melewatinya….. ini semua karena negeri saya memiliki adat yang di luar dugaan orang lain selain anak adat sendiri dan selalu dipandang orang lain biasa-biasa saja. Sering saya dengar karena perkembangan zaman yang begitu pesat membuat negeri-negeri di daerah Maluku Tengah mereka mengganti nama-nama wilayah, dusun, bahkan negeri sesuai dengan keinginan masyarakat setempat. Dan inilah merupakan kesalahan yang tidak baik dan perlu di kembalikan lagi nilai-nilai tersebut, hal ini sama seperti di tempat asalku dan sangat sedih ketika saya tahu dari salah seorang masyarakat. Tapi apa mau dikata kita berjalan dengan keinginan sendiri tanpa kita tahu APA, MENGAPA dan BAGAIMANA sampai Negeri ini bisa ada dan memiliki kehebatan yang pada zaman dahulu kala sangat dasyat.
            Saya sangat sedih dengan ketidakadilan peraturan yang diberlakukan di tempat asalku…… istilah Soa, Matarumah, Saniri, Raja, Aman, Tuan Tanah, Kapitan, dll. Nah kata-kata ini sangat memiliki makna historis yang sangat kuat dan ketika orang-orang yang memangku jabatan-jabatan ini sebagai masyarakat harus kita hargai mereka dan mengikuti apa yang mereka katakan demi untuk kemajuan dan kemakmuran Negeri kami tercinta.. dengan demikian kita perlu tahu sejarah Negeri kita yang telah di tuliskan secara turun-temurun dari moyang-moyang kita kepada anak cucu sampai sekarang ini. Jangan hanya tersimpan dan otak dan pikiran masing-masing orang namun secara Tulisan tidak ada karena masing-masing orang memiliki ego yang tidak kuat. Namun sangat diharapkan untuk pola pikir ini bisa di rubah untuk keperluan dan kejayaan anak cucu, Mahina ke Malona kedepan agar memiliki ideologi sendiri.
“ Kita ada karena mereka….. Kita hebat karena mereka…. Kita kuat karena mereka
…………..Hargailah mereka dengan apa yang sudah mereka tetapkan……………

Tidak ada komentar:

Posting Komentar